Kebudayaan Dan Perubahan Sosial Etnis Tori Bunggu Di Desa Pakawa Kabupaten Mamuju Utara Sulawesi Barat

  • ISBN : 978-623-209-260-0
  • Penulis : Nuraedah
  • Kategori : Sosial Budaya
  • Ukuran : Unesco
  • Halaman : xii, 86 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama berisi tentang pendahuluan, bab dua membahas tentang profil wilayah pakawa, bab tiga membahas tentang kebudayaan etnis tori bunggu, bab empat membahas tentang perubahan sosial etnis tori bunggu di desa pakawa (1991-2013), dan bab lima berisi tentang penutup.

Etnis tentu disertai dengan adat dan kebudayaan yang beranekaragam, dan terserak di seantero Indonesia. Namun keterserakan tidak menjadi penghalang menjadi suatu bangsa, yang penting ada tekad, seperti dikutip dari Garna (1993) berikut: Adanya tekad bangsa Indonesia menjadi suatu bangsa walaupun hidup berserak di atas pulau-pulau yang beribu jumlahnya dan berbeda suku, ditambah dengan sistem alat perhubungan dan komunikasi yang memungkinkan yang berserakan itu menjadi satu dalam kenyataan, menyebabkan bahwa nusantara merupakan suatu kenyataan dimana ia lebih dari sekedar kumpulan pelbagai suku bangsa yang berdiam di pelbagai pulau belaka. Akan tetapi pada kenyataannya pula, keterserakan sebagian etnis di Indonesia juga dikenal karena terjadinya perubahan sosial yang cukup berpengaruh.

Terkadang perubahan itu sifatnya terbatas dan sangat luas. Diungkapkan Soerjono Soekanto (2012: 259), bahwa: Setiap masyarakat selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan, yang dapat berupa perubahan-perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok, ada pula perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, tetapi ada pula yang berjalan cepat. Pakava secara etimologis berasal dari kata Kava yang berarti datang, temuan atau yang didapatkan. Pakava mengandung arti datang, bertemu, di satu tempat dengan maksud tertentu. Luas wilayah Desa Pakawa sebelum terpisah dengan Vivi Koro kurang lebih 500.000 Ha. Namun setelah terjadi peperangan dan perdamaian berkali-kali di bagian Selatan, maka terbentuklah wilayah Vivi Koro, yang masuk Kecamatan Pasangkayu (sebelum pemekaran kecamatan) dan masuk ke wilayah bagian utara yakni ke Sulawesi Tengah. Desa Pakawa salah satu desa di kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat.

Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



Kamus Saku Jawa-Indonesia

  • ISBN : 978-602-475-475-4
  • Penulis : Eko Gunawan, M.Pd.
  • Kategori : Bahasa
  • Ukuran : A6
  • Halaman : xiv, 157 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Buku ini terdiri dari beberapa bab. bab pertama berisi pendahuluan, bab dua membahas tentang ngoko/netral-krama-krama inggil-krama andhap, bab tiga membahas tentang krama-madya, dan yang terakhir bab empat membahas tentang krama tidak baku-baku.

Bagian ini mengulas sejumlah kaidah berkenaan dengan ragam kata dalam bahasa Jawa, bentuk unggah ungguh bahasa Jawa, dan perubahan bentuk ragam bahasa Jawa. Sebagian besar kaidah tersebut diringkas dari Sasangka (2010). Kekayaan kata yang dimiliki suatu bahasa diwujudkan dalam leksikon. Dilihat dari segi bentuk, leksikon bahasa Jawa dapat dibedakan menjadi enam, yaitu leksikon netral, ngoko, madya, krama, krama inggil, krama andhap.

Yang dimaksud dengan ragam ngoko adalah bentuk unggah ungguh bahasa Jawa yang berintikan leksikon ngoko, atau yang menjadi inti di dalam ragam ngoko adalah leksikon ngoko, bukan leksikon yang lain. Afiks yang dimuncul dalam ragam ini semuanya berbentuk ngoko, misalnya di-, -e, dan ake. Ragam ngoko dapat digunakan oleh mereka yang sudah akrab dan oleh mereka yang merasa dirinya lebih tinggi status sosialnya daripada lawan bicara (mitra wicara). Ragam ngoko mempunyai dua bentuk varian, yaitu ngoko lugu dan ngoko alus.

Yang dimaksud dengan ragam krama adalah bentuk unggah-ungguh bahasa Jawa yang berintikan leksikon krama, atau yang menjadi unsur ini di dalam ragam krama adalah leksikon krama, bukan leksikon yang lain. Afiks yang muncul dalam ragam ini pun semuanya berbentuk krama (misal dipun-, -ipun, dan aken). Ragam krama digunakan oleh mereka yang belum akrab dan oleh mereka yang merasa dirinya lebih rendah status sosialnya daripada lawan bicara. Ragam krama mempunyai dua bentuk varian, yaitu krama lugu dan krama alus. 1). Semua leksikon ngoko diubah menjadi leksikon krama. 2). Afiks ngoko di-, -ake, dan e diubah menjadi afiks krama dipun-, -aken, dan ipun, sedangkan afiks yang lain tetap. 3). Klitik dak- dan ku berubah menjadi kula, sedangkan klitik kok- dan mu berubah menjadi panjenengan. 4). Leksikon netral tidak berubah.

Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



Kajian Linguistik Kontrastif: Kalimat Permohonan Direktif Bahasa Jepang Dan Bahasa Jawa

  • ISBN : 978-602-475-348-1
  • Penulis : Teguh Santoso
  • Kategori : Bahasa & Sastra
  • Ukuran : 14 X 20 cm
  • Halaman : xviii, 230 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Buku ini terdiri dari beberapa bab. bab pertama berisi pendahuluan, bab dua membahas tentang kontrastivitas kalimat permohonan direktif bahasa Jepang dan bahasa jawa, bab tiga tentang kalimat permohonan direktif bahasa Jepang dan bahasa jawa, dan bab empat berisi penutup.

Bahasa adalah sistem tanda bunyi yang arbitrer (manasuka) yang digunakan oleh alat ucap manusia. Bahasa juga merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berinteraksi dan menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Salah satu pengertian bahasa yang lazim dikutip oleh para peneliti bahasa adalah bahasa merupakan alat untuk menyampaikan ide, gagasan, pikiran atau perasaan kepada orang lain, baik itu dilakukan secara lisan atau tulisan. Jadi, sangat jelas bahwa bahasa adalah suatu alat atau aturan yang digunakan manusia dalam melakukan komunikasi antar sesamanya baik komunikasi tersebut dilakukan secara lisan atau tulisan (Soepardjo, 2012: 1-2). Di antara sekian banyak bahasa yang ada di dunia, bahasa Jepang dapat dipadankan dengan bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Madura, bahasa Bali, dan lainnya yang terkenal sekali dengan adanya sistem unggah-ungguh, undak-usuk yang teratur dan cukup variatif jumlahnya. Unggah-ungguh atau undak-usuk merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya didasarkan pada tingkat-tingkat kelas atau status sosial interlokutornya (Suwito, 1983:25) dengan undak-usuk harus menyadari lebih dulu posisi sosialnya terhadap materi wicara.

Tema penelitian mengenai perbandingan bahasa Jepang dan bahasa Jawa telah diteliti sebelumnya oleh Kazuko Ishii dengan judul Perbandingan Sistem Unggah-ungguh dalam Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa. Dalam penelitian Ishii (1991), pengkontrasan kedua bahasa itu lebih memfokuskan pada sistem unggah-ungguh bahasa Jepang dan bahasa Jawa. Hasil penelitiannya adalah bentuk keigo dalam bahasa Jepang yang terdiri dari Sonkeigo dikontraskan dengan Krama Inggil, Kenjoogo dengan Krama Andhap, Teineigo dengan Krama, dan Futsuugo dengan Ngoko dalam bahasa Jawa. Selanjutnya, Hartati (2008) dengan judul Undak-usuk Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa: Sebuah Perbandingan Menurut Hartati (2008), undak-usuk bahasa Jawa terbagi atas 3 tingkatan yang terdiri dari 11 subtingkatan undak-usuk.

Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



Kaidah-Kaidah Ilmu Hadits Praktis

  • ISBN : 978-602-453-505-6
  • Penulis : Dr. Juhana Nasrudin, M.Kom.I. & Dewi Royani, M.H.
  • Kategori : Agama Islam
  • Ukuran : A5
  • Halaman : xii, 237 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Buku ini terdiri dari 15 bab, bab pertama membahas tentang Sejarah Perkembangan Ilmu Hadits dan Hadits pada Masa Sahabat dan Tabiin, bab kedua tentang Pengertian, Ruang Lingkup dan Cabang Ilmu Hadits, bab ketiga tentang Sejarah Perkembangan Hadits, bab keempat tentang Pembagian Hadits (Shahih, Hasan dan Dhaif), bab kelima tentang Hadits Dhaif Karena Cacat Pada Sanad, bab keenam tentang Hadits Dhaif Karena Terdapat Cacat pada Adalah Rawi, bab ketujuh tentang Hadits Dhaif karena Kelemahan pada KeDhabithan Rawi, bab kedelapan tentang Al-Mustakhraj, bab kesembilan tentang Kitab Sunan, bab kesepuluh tentang Nasikh Wa Mansukh Hadits, bab kesebelas tentang Kritik Hadits (Naqd Al-Hadits), bab keduabelas tentang Pembagian Hadits Ditinjau dari Segi Jalan Periwayatannya, bab ketigabelas tentang Takhrij Al Hadits, bab keempatbelas tentang Ilm Al-Jarh wa Al-Tadil, dan bab terakhir tentang Ilmu Rijal Al-Hadits.

Definisi Ilmu yang dengannya dapat diketahui kata-kata (aqwal), perbuatan (afal), dan keadaan (ahwal) Nabi shallallahu alaihi wasallam. Ruang lingkup Ilmu ini mengkaji hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam dari segi isi kandungannya yang ditunjukkan oleh makna maupun maksud yang dapat dipahami dari teksnya.

Manfaat Tujuan dan manfaat dari mengkaji ilmu ini adalah meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat, dengan cara menghiasi diri dengan adab-adab yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam dan menjauhi segala yang dilarang maupun tidak disenangi oleh beliau.

Keutamaan Ilmu Hadits merupakan salah satu ilmu yang paling tinggi derajatnya, sebab dengannya dapat diketahui hadits yang maqbul (dapat diterima) atau mardud (ditolak), sehingga dapat diketahui pula bagaimana caranya mencontoh Nabi shallallahu alaihi wasallam secara benar dan terhindar dari kesalahan. Nama disiplin ilmu ini disebut juga Ilmu ar-Riwayat wa al-Akhbar atau Ushul al-Hadits.

Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



Implementasi Enterprise Resource Planning Menggunakan Web Erp Untuk Usaha Kecil Maupun Menengah

  • ISBN : 978-602-453-353-3
  • Penulis : Astrid Novita Putri, S.Kom., M.Kom.
  • Kategori : Sistem Informasi
  • Ukuran : Unesco
  • Halaman : x, 160 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Pada buku ini akan membahas tentang pengenalan dasar menganai apakah itu ERP, kemudian bagaimana cara menggunakan WEB ERP yang saat ini banyak sudah di pakai di peruahaan besar dan ternama di Indonesia maupun di dunia. Dengan adanya ERP mempermudah perusahaan dalam mengelola semua proses bisnis yang ada dengan adanya sistem open source ini.

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah aplikasi sistem informasi manajemen terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi fungsionalitas seperti penjualan, pembelian, produksi, gudang, akuntansi & finansial, penggajian, sumber daya manusia, dsb. Ide dibalik ERP ini adalah organisasi dapat melihat penurunan biaya dan peningkatan efisiensi dalam proses yang dilakukan dengan partner bisnis mereka seperti customer, supplier, dan bank serta dalam hal pengaksesan dan pemrosesan informasi (Hernandez, et al., 2006).

Kemudian dalam jenisnya ERP adalah bagian dari Sistem Informasi, berikut ini adalah, Enterprise Resource Planning terletak di level bawah meliputi Transaksi Sales Marketing, Production, dan Human Resource

Setiap Departemen mengolah informasi sendiri, seperti yang dapat dilihat, Departemen Manufacturing menyimpan data sendiri, dimana data tersebut diolah dalam sistem Manufacturing sistem yang ada, hal ini akan membentuk laporan yang nantinya diberikan setiap departemen akan memiliki format yang berbeda & tentu saja akan lebih sulit untuk mengambil keputusan karena tidak terjadinya integrasi.

Relationship antar sistem kemudian dalam bagian produksi sendiri, penjualan kepada pelanggan akan mempengaruhi stok barang di gudang, sehingga adanya kebutuhan untuk mengetahui apakah stok barang di gudang telah mencapai safety stock? Tentu saja bukan hanya itu, kebutuhan akan adanya pengajuan terhadap pembelian baku juga tidak bisa diabaikan (jika telah mencapai safety stock).

Setelah bagian Perencanaan Produksi me-review informasi dan menyetujuinya, secara otomatis informasi akan mengalir ke bagian pembelian, yang memungkinkannya menghubungi pemasok untuk negosiasi harga dan pengiriman. Saat itu, bagian pembelian juga mendapatkan berbagai informasi berharga mengenai kinerja para pemasoknya.

Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



Ilmu Pendidikan Islam

  • ISBN : 978-623-7022-31-2
  • Penulis : Halid Hanafi, S.Ag., M.Ag.; La Adu, S.Pd.I., M.A.; & Zainuddin, S.Pd.I., M.A.
  • Kategori : Agama Islam
  • Ukuran : 17,5 X 25 cm
  • Halaman : xiv, 517 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Ajaran Islam pada hakekatnya memiliki tiga pilar utama, yakni akidah, syariah dan akhlak. Misi utama Nabi Muhammad saw adalah menyempurnakan akhlak yang mulia (akhlaq al-karmah). Pembinaan akhlak erat kaitannya dengan pendidikan Islam. Dengan demikian pendidikan Islam berorientasi bukan saja untuk peningkatan pengetahuan (kognisi), namun juga pembinaan dan peningkatan akhlak (sikap, afeksi) dan keterampilan hidup (psikomotorik) peserta didik. Pendidikan yang hanya berorientasi pada kecerdasan intelektual akan melahirkan manusia-manusia yang memiliki kecerdasan secara akademik, namun dalam realitas mereka justru menjadi sumber problem kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kecerdasannya digunakan untuk melakukan berbagai tindak criminal yang sangat merugikan masyarakat, bangsa dan negara, seperti para koruptor, bandar narkoba, mafia migas, illegal fishing, yang mayoritas adalah orang-orang pintar secara intelektual. Namun afeksi (kecerdasan spiritual) mereka sangat rendah.

Karena itu pendidikan Islam menggabungkan beberapa kecerdasan, baik kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan kecerdasan transendental. Bahkan wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad saw adalah perintah untuk membaca (iqra) yang tidak disebutkan objeknya. Hal itu menunjukkan bahwa umat Islam diperintahkan untuk membaca dengan objek tak terbatas, membaca apa saja. Namun proses dan tujuan pembacaan tersebut harus berorientasi kepada kecerdasan spiritual dan transcendental (bismi rabbika).

Membaca merupakan bagian dari proses pendidikan, bukan saja untuk mencerdaskan otak,dan emosional, namun terlebih daripada itu harus mampu mencerdaskan kesadaran spiritual dan kedekatan dengan Allah sang pencipta (kecerdasan transedental). Dengan demikian semakin cerdas, seseorang akan semakin taat kepada Allah, sehingga memiliki akhlak yang luhur dan mulia.

Pendidikan Islam yang sedemikian luhur itu memiliki cakupan yang sangat luas, di antaranya metode pendidikan Islam. Orang tua dan guru perlu menggunakan metode atau strategi yang tepat dalam mendidik anak atau muridnya. Sehingga di samping anak atau siswa mampu memahaminya secara kognisi, juga telah terdidik sikap (akhlak) dan keterampilannya dalam menjalani kehidupannya. Dengan demikian pendidikan Islam merupakan tanggungjawab bersama antara orang tua (pendidikan keluarga), pemerintah dan masyarakat (pendidikan formal dan non formal).

Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok: Teknik Pembesaran Ikan Lele Sistem Bioflok Kelola Mina Pembudidaya

  • ISBN : 978-02-453-345-8
  • Penulis : Ita Apriyani, S.Pi., M.Si.
  • Kategori : Perikanan
  • Ukuran : 14 X 20 cm
  • Halaman : vi, 88 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Dalam buku ini dibahas tentang prospek agrobisnis budidaya lele, pengenalan teknologi bioflok, teknik pemasangan kolam bundar, SOP pembesaran lele bioflok, pengendalian hama dan penyakit, serta pengolahan pasca panen.

Pemasaran ikan lele tidak terlalu sulit karena ikan lele cukup banyak dibutuhkan, mulai dari warung-warung makan atau restoran, pasar-pasar, dan masih banyak lagi. Ada berbagai macam jenis menu utama yang dapat kita temui di warung-warung makan sekitar kita yang mengandalkan ikan lele. Hampir semua masyarakat indonesia sangat suka dengan ikan lele sehingga membuat ikan lele cukup laris dipasaran.

Alasan lain kenapa bisnis budidaya ikan lele ini masih cukup potensial adalah besarnya permintaan pasar terhadap ikan lele. Bisa kita lihat data dari Dinas Peternakan bahwa kebutuhan ikan lele di Provinsi Jawa Timur dalam 65 hari saja mencapai 20.000 ton sedangkan kapasitas produksi ikan lele hanya sekitar 42.000 ton pertahun. Inilah mengapa menjalankan usaha budidaya ikan lele masih cukup potensial untuk digarap.

Ikan lele merupakan salah satu usaha perikanan yang tak membutuhkan biaya tinggi. Berbeda dari ikan lain, lele termasuk jenis ikan yang cukup rakus karena jenis pakan apapun mau. Sedangkan untuk pakannya juga sangat terjangkau harganya sehingga keuntungan yang didapat cukup besar. Selain itu masa panen ikan lele ini juga cukup cepat umumnya sekitar 2-3 bulan sudah bisa dipanen. Dengan kelebihan-kelebihan tersebut membuat bisnis budidaya ikan lele ini bisa menjadi pilihan bisnis yang tepat meski pun dijadikan usaha sampingan.

Budidaya perairan merupakan kegiatan (aktivitas) untuk memproduksi biota (organisme) akuatik di lingkungan terkontrol dalam rangka mendapatkan keuntungan (profit). Budidaya perairan berasal dari bahasa Inggris aquaculture (aqua= perairan dan culture = budidaya). Oleh karena itu, budidaya perairan dapat didefinisikan menjadi campur tangan (upaya-upaya) manusia untuk meningkatkan produktivitas perairan melalui kegiatan budidaya.

Cek Video Lengkap Tentang Buku Ini di Channel Kami :



Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



Buku Ajar Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

  • ISBN : 978-602-401-696-8
  • Penulis : Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,S.H., M.Hum., LLM.; Dr. Wayan Wiryawan, S.H., M.H.; Ngakan Ketut Dunia, S.H., M.H.; Nyoman Darmadha,S.H., M.H.; Nyoman Mudana, S.H., M.H.; A.A. Sagung Wiratni Dharmadi, S.H., M.H.; Ida Ayu Sukihana, S.H., M.H.; A.A. Sri Indrawati, S.H., M.H.; dan IB. Putra Atmadja, S.H., M.H.
  • Kategori : Hukum
  • Ukuran : Unesco
  • Halaman : xvi, 207 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Buku ini disusun sebagai bahan referensi dalam proses pembelajaran Hak Kekayaan Intelektual. Pengkajian jenis Kekayaan Intelektual (KI) dalam buku ini disajikan sesuai dengan perkembangan perlindungan KI baik secara nasional maupun internasional.
Paparan materi dalam buku ini memuat tentang konsep perlindungan Kekayaan Intelektual, teori-teori, Convention/Treaty, perundang-undangan sistem perlindungan, perjanjian lisensi, penyelesaian sengketa, serta kasus-kasus yang berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual.
Buku ini merupakan buku ajar, sehingga dalam bagian akhir buku ini terdapat soal ujian akhir semester.Pada akhir perkuliahan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami dan mampu membedakan jenis serta rasionalitas sistem perlindungan HKI, mampu mengevaluasi konsep individual rights vs communal rights, mampu menganalisis dan mengevaluasi persoalan-persoalan hukum dalam praktik yang berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual, dan mampu mengaplikasikan teori hukum serta norma-norma hukum HKI dalam memecahkan kasus HKI yang terjadi dalam praktik.

Cek Video Lengkap Tentang Buku Ini di Channel Kami :



Pemesanan Buku Melalui Toko Buku Resmi Kami di :



Fundamental Ekonomika Mikro Dan Model Aplikasinya Di Indonesia

  • ISBN : 978-602-453-292-5
  • Penulis : Mohtar Rasyid
  • Kategori : Ekonomi
  • Ukuran : B5
  • Halaman : x, 229 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Buku ini dirancang sebagai bacaan Ekonomi Mikro pada level pengantar hingga menengah. Pendekatan utama yang digunakan dalam buku ini adalah pendekatan grafis untuk memudahkan pemahaman. Konsep dasar disajikan secara singkat tanpa diskusi yang mendalam untuk menghindari kompleksitas bahasan. Secara umum bangun buku ini disusun dalam sepuluh bab, mulai dari Pengantar, Perilaku Konsumen, Perilaku Produsen, Mekanisme Pasar, Monopoli dan Oligopoli hingga Regulasi Pemerintah.

Bagi pembaca pada level menengah, buku ini menyediakan Topik Lanjutan yang disisipkan pada akhir buku. Karakteristik unik yang membedakan buku ini dengan buku mikro ekonomi lainnya adalah adanya bahasan khusus mengenai model aplikasi mikro di Indonesia. Beberapa bab buku ini disajikan model aplikasi ekonomika mikro hasil dari penelitian di Indonesia. Terdapat beberapa model aplikasi, antara lain Model Transfer, Model Disinsentif, Model Engel, Model Cobb-Douglas, Model SCP hingga Model Oligopoli Otomotif.

Dalam tiga bab terakhir, aplikasi model ekonomi mikro disajikan dalam porsi khusus. Model aplikasi dimaksud antara lain: Studi Cukai Rokok (Bab 8); Studi Dampak Raskin (Bab 9); dan Studi Transfer Finansial (Bab 10).

Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



Epistemologi Tafsir Klasik

  • ISBN : 978-602-401-669-2
  • Penulis : Muhammad Husni Arafat, Lc., M.S.I.
  • Kategori : Agama Islam
  • Ukuran : 14 X 20 cm
  • Halaman : xvi, 168 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Pada dasarnya, manuskrip buku berjudul Epistemologi Tafsir Klasik: Kajian Kritis terhadap Pemikiran Sunah Muhammad bin Idris al-Shafii )150-204 AH (ini berasal dari manuskrip penelitian penulis di jenjang Stata 2 (S-2) di jurusan ilmu-ilmu al-Quran dan Tafsir pada program Pascasarjana di Universitas Sains al-Quran (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo, di bawah pembimbingan Prof. KH. Yudian Wahyudi, Ph.D., dan Dr. KH. Abdul Ghofur Maemon, M.A., dimana studi lanjut penulis ini berkat pembiayaan dari Direktorat Pondok Pesantren (Dipontren), Kemenag RI, melalui Program Pembibitan Kader Ulama (PPKU) dari Januari 2010 hingga Nopember 2011. Ide atau gagasan awal manuskrip buku ini berawal dari pemikiran penulis untuk mengkaji pemikiran Muhammad bin Idris al-Shafii, salah seorang tokoh penting dalam tradisi keilmuan Islam. Fokus penulis adalah pemikiran Sunah Muhammad bin Idris al-Shafii yang menurut penulis sangat sentral dalam pemikiran Islam klasik. Atas dasar ini, maka penulis mengkaji pemikiran-pemikiran, khususnya konsep Sunah Muhammad bin Idris al-Shafii yang terdapat dalam kitab Al-Risalah. Kitab Al-Risalah menjadi fokus utama penelitian buku ini, karena kitab tersebut merangkum pemikiran-pemikiran inti Muhammad bin Idris al-Shafii, dimana mereka menjadi basis epistemologi penafsirannya, khususnya yang berhubungan dengan persoalan-persoalan mengenai hukum-hukum al-Quran. Dalam penelitian ini, penulis bermaksud untuk, antara lain: (a) untuk mengetahui metode-metode penafsiran Muhammad ibn Idris al-Shafii dalam persoalan penafsiran al-Quran yang terangkum di dalam sejumlah tulisan-tulisannya; dan (b) untuk menganalisis konsep sunah Muhammad ibn Idris al-Shafii, yang dijadikan sebagai basis epistemologis penafsiran, setara status al-Quran, dalam berinteraksi dengan al-Quran, terutama dalam aspek hukum dengan merujuk dan bersandar kepada sumber-sumber primer secara langsung berupa karya-karya tulisnya, suatu usaha yang jarang dan sedikit dilakukan oleh khususnya kalangan pesantren, seperti: Kitab al-Risalah, Kitab al-Umm, Kitab al-Ikhtilaf al-Hadis, Kitab Jima al-Ilm, Kitab Ibthal al-Istihsan, dan lain-lain, dalam rangka mengetahui pesan laten dan terselubung di balik pemapanan dan pembelaan al-Shafii terhadap konsep sunah ini.


Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



 

Dinamika Politik Lokal: Praktik, Masalah Dan Prospek Sebuah Bunga Rampai

  • ISBN : 978-623-02-0414-2
  • Penulis : Drs. Effan Zulfiqar Harahap, M.Si.
  • Kategori : Sosial & Politik
  • Ukuran : B5
  • Halaman : xxii, 362 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Pembahasan buku dimulai dengan pembahasan pemilukada/pilkada yang sekarang sudah menjadi pilkada serentak (tidak seperti dulu), masalah daerah yang berubah dari sentralisasi ke desentralisasi, pembahasan mengenai para wakil rakyat (yang katanya wakil dari rakyat-rakyat), hingga masalah berbagai kepala daerah (korupsi, partai pengusung, dll).

Buku ini memuat tulisan-tulisan yang dalam bab awal menyangkut pilkada dengan segala macam dinamika dan masalahnya yang mengiringi pelaksanaannya sejak dimulai tahun 2005 sampai diubah formatnya menjadi pilkada serentak di tahun 2015. Ternyata pilkada belum sepenuhnya menghasilkan kepala daerah yang ideal yang sesuai dengan kebutuhan daerah, mampu mewujudkan perubahan yang menyejahterakan masyarakat. Malah sebaliknya yang terjadi, makin menguatnya fenomena oligarkhi dan dinasti politik dalam pilkada. Munculnya calon tunggal dalam pilkada merupakan sisi lain dari demokrasi lokal yang tidak sehat. Ketidaksehatannya dapat dilihat dari fungsi sesungguhnya pilkada sebagai mekanisme seleksi namun dikendalai oleh fakta tiadanya calon yang cukup untuk berkompetisi. Permasalahan yang paling pelik dari hasil pilkada adalah semakin ramainya kepala daerah hasil pilkada yang terjerat kasus korupsi. Sedangkan dalam bab kedua isi buku ini mengupas praktik otonomi daerah yang masih banyak menuai masalah dalam implementasinya.

Dengan latar belakang studi dan profesi penulis, tulisan yang sarat akan wawasan ini siap memberikan berbagai macam informasi mengenai dinamika politik pada beberapa kota/kabupaten. Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat, membuka gerbang pemikiraan baru bagi pembaca semua, dan selamat membaca!


Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :




 

Desain Rumah Aplikatif

  •  ISBN : 978-602-453-801-9
  • Penulis : Hanindya Kusuma Artati, dkk.
  • Kategori : Arsitektur
  • Ukuran : Unesco
  • Halaman : viii, 27 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Buku pintar ini disajikan dalam bentuk 3 Dimensi beserta gambar Teknis, sehingga informasi yang disampaikan akan mudah dipahami baik dari Disain dan gambar teknis pelaksanaan,. Diharapkan dengan penyajian ini akan lebih mudah diaplikasikan di lapangan oleh masyarakat, sehingga akan memberikan kemanfaatan yang optimal.

Desain rumah tinggal aplikatif ini dibuat berdasarkan standarisasi gambar yang ada di Indonesia sehingga bisa dijadikan acuan untuk desain rumah tinggal. Mulai dari denah, tampak hingga pada bagian sanitasinya. Diharapkan dengan buku ini, sedikit tidak dapat memulai membangun konsep pada implikasi rumah tinggal sederhana yang aplikatif sehingga konsep aman, nyaman, dan ekonomis bias didapatkan oleh pemilik rumah.

Daftar gambar yang disajikan adalah 4 contoh rumah tinggal yang terdiri dari :
  • 3 rumah dua lantai dan 1 Rumah satu lantai.
  • Denah dan tampak
  • Potongan bangunan
  • Rencana dan detail pondasi
  • Rencana dan detail plafond
  • Rencana dan detail pembesian

Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



Komponen Sistem Pneumatik

  • ISBN : 978-602-475-399-3
  • Penulis : Novri Merlin Triyono, S.Pd.
  • Kategori : Teknik
  • Ukuran : B5
  • Halaman : xiv, 104 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Buku ini terdiri dari beberapa bab. bab pertama berisi pendahuluan, bab dua membahas tentang pembelajaran, bab tiga membahas tentang latihan simulator pneumatic, dan bab empat berisi penutup.

Modul yang berjudul Pneumatik ini berisikan hal-hal tentang komponen Pneumatik yang meliputi : kompresor dan pengolahan udara, elemen penggerak, unit pengatur, grafik simbol dan diagram sirkuit. Setelah mempelajari modul ini siswa akan menguasai tentang proses dasar pneumatik. Pneumatik ini sangat berguna dalam dunia industri karena didunia industri membutuhkan otomatisasi dan rasionalisasi rangkaian operasional secara kontinyu (terus-menerus) untuk mempertinggi produktivitas dengan biaya yang lebih murah. Rangkaian yang dipelajari siswa disekolah tidak jauh berbeda dengan prinsipnya dengan rangkaian pneumatik yang digunakan di dunia industri. Tujuan modul ini adalah memberikan pemahaman yang memadai tentang komponen pneumatik, bersamaan dengan itu akan dijelaskan pula tentang diagram rangkaian pneumatik.

Sumber tenaga yang digunakan pada tabung-tabung pneumatik yaitu berupa udara yang dimampatkan, dapat diperoleh dari unit kompresor. Prinsip kerja dari unit kompresor yaitu udara diisap dari atmosfer melalui sebuah filter oleh sebuah pompa torak yang disebut kompresor, kemudian kompresor memompakan udara tersebut ke dalam sebuah tangki penampung dari baja yang disebut receiver. Kompresor ini digerakkan oleh sebuah motor listrik, yang dikontrol dengan menggunakan saklar (switch) pengindera tekanan, yang dihubungkan dengan penampung. Kompresor adalah pesawat pembangkit (pompa torak) yang berfungsi untuk membangkitkan/menghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik) dengan tekanan kerja tertentu. Jenis kompresor dipilih berdasarkan syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi yaitu tekanan yang dibutuhkannya untuk bekerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistem peralatan (katup dan silinder pneumatik). Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama yaitu : Positive Displacement Compressor dan Dynamic Compressor (turbo). Positive Displacement Compressor terdiri dari Reciprocating dan Rotary, sedangkan Dynamic Compressor (turbo) terdiri Centrifugal, Axial, dan Ejector.


Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



Dasar Teknik Listrik

  • ISBN : 978-623-7022-93-0
  • Penulis : Dr. Hantje Ponto, DEA., MAP.
  • Kategori : Teknik
  • Ukuran : Unesco
  • Halaman : viii,241 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Buku ini terdiri dari beberapa bab, bab pertama sejarah penemuan listrik, bab kedua besaran dan satuan, bab ketiga dasar kelistrikan, bab keempat komponen pasif dan aktif, bab kelima alat ukur dan pengujian komponen, bab keenam hukum-hukum rangkaian, bab ketujuh rangkaian tegangan/arus searah, bab kedelapan analisis rangkaian dan bab terakhir energi dan daya listrik.

Listrik sangat berperan di era kemajuan teknologi. Listrik merupakan suatu energi yang dapat menggerakan peralatan listrik dan elektronika. Peralatan ini digunakan masyarakat untuk menunjang aktivitasnya di rumah, perkantoran, dunia usaha/industri, dan sebagainya.

Listrik telah menjadi pelajaran krusial dalam dunia pendidikan agar generasi bangsa dapat menguasai dan menerapkannya. Listrik merupakan fenomena alam sangat penting untuk bagi siapa saja yang ingin mempelajari bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa Teknik Ketenagalistrikan.

Listrik merupakan suatu energi yang telah menjadi kebutuhan sangat penting di era kemajuan teknologi sekarang ini. Perkantoran milik negara maupun swasta dan industri telah menjadi ketergantungan terhadap listrik untuk menjalankan aktivitas sehingga tanpa listrik dapat mengganggu kinerjanya, karena pada umumnya peralatan diaktifkan menggunakan listrik, seperti lampu penerangan, komputer, printer, pengatur suhu ruangan, alat informasi dan komunikasi (internet), dan sebagainya. Demikian pula banyak peralatan rumah tangga mengguna-kan listrik seperti televisi, mesin cuci, setrika, lemari es, kipas angin, alat masak, dan sebagainya. Di dalam kehidupan kita sehari-hari kata listrik bukan merupakan hal yang asing lagi. Hal ini menunjukkan bahwa di dalam kehidupan kita energi listrik sudah menjadi kebutuhan pokok. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mempelajari listrik.

Energi listrik mempunyai kelebihan dibanding dengan energi lain diantaranya ialah:

  • Energi listrik lebih mudah disalurkan
  • Energi listrik lebih mudah didistribusikan ke daerah yang luas
  • Energi listrik dapat lebih mudah diubah kedalam bentuk energi lain, misalnya menjadi energi panas, cahaya, tenaga mekanik, kimiawi. Kita menggunakan istilah listrik apabila listrik itu digunakan untuk menjalankan motor listrik, menyalakan lampu, menghasilkan panas dan membuat maknit listrik.


Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



Dasar-Dasar Perpajakan

  • ISBN : 978-602-401-060-7
  • Penulis : Juli Ratnawati dan Retno Indah Hernawati
  • Kategori : Ekonomi
  • Ukuran : B5
  • Halaman : xii, 343 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Buku ini kami hadirkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang perpajakan secara umum. Pajak merupakan partisipasi kita sebagai warga negara secara finansial, oleh karena itu peran serta kita sebagai warga negara sangat diperlukan agar seluruh pembiayaan APBN dapat dibiayai dari Pendapatan Pajak.
Buku Dasar-Dasar Perpajakan ini memuat konsep dasar perpajakan beserta implikasinya. Isi yang terkandung dalam buku ini telah disesuaikan dengan peraturan perpajakan terbaru. Setelah membaca buku ini, para pembaca diharapkan memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam mensosialisasikan hak dan kewajiban perpajakan kepada masyarakat sekitar.

Dalam hal hak pemungutan pajak, ada dasar-dasar teori yang menjelaskan tentang justifikasi pemberian hak kepada Negara untuk memungut pajak dari rakyat. Teori-teori tersebut diantaranya:
1. Teori asuransi
Keselamatan jiwa, harta benda, dan hak-hak rakyat dilindungi oleh Negara. Maka dari itu, rakyat diwajibkan untuk membayar pajak yang diasumsikan sebagai premi asuransi, karena adanya jaminan perlindungan.
2. Teori kepentingan
Beban pajak yang harus dibayar oleh rakyat, dibagi berdasarkan besarnya kepentingan rakyat terhadap Negara. Semakin besar kepentingan seseorang terhadap Negara, maka semakin besar pula pajak yang harus dibayar.
3. Teori daya pikul
Beban pajak yang diberikan pada tiap-tiap orang harus sesuai dengan daya pikul masing-masing orang. Dalam hal mengukur daya pikul perorangan, dapat digunakan 2 macam pendekatan, yaitu:
 Unsur objektif, yaitu pendekatan dengan cara melihat besarnya penghasilan atau kekayaan yang dimiliki oleh seseorang.
 Unsur subjektif, yaitu pendekatan dengan cara memperhatikan besarnya kebutuhan materiil yang harus dipenuhi


Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



Convergentive Design Kurikulum Pendidikan Pesantren (Konsepsi dan Aplikasinya)

  • ISBN : 978- 602-401-212-0
  • Penulis : Zuhri, S.Sos.I., M.Pd.I.
  • Kategori : Agama Islam
  • Ukuran : Unesco
  • Halaman : xxii, 277 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Buku yang ada di hadapan pembaca sekalian ini awalnya merupakan tesis yang disusun oleh penulis. Setelah melakukan penambahan dan pengembangan dalam beberapa pembahasan yang penulis rasakan kurang, maka jadilah buku ini hadir di tengah-tengah pembaca dengan judul, Convergentive Design Kurikulum Pendidikan Pesantren (Konsepsi dan Aplikasinya).

Buku ini terdiri dari tujuh bab, yaitu pertama pendahuluan yang berisikan latar belakang dan pembahasan yang berhubungan dengan Convergentive Design Kurikulum Pendidikan Pesantren (Konsepsi dan Aplikasinya), bab kedua berisi pembahasan tentang kurikulum, bab ketiga membahas tentang pengembangan kurikulum, bab keempat berisi tentang kurikulum pendidikan Islam, bab kelima membahas tentang pondok pesantren, bab keenam berisi tentang implementasi Convergentive Design Kurikulum Pendidikan Pesantren di Pondok Pesantren Al-Azhaar Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, bab ketujuh adalah penutup yang berisi kesimpulan.

Pondok Pesantren sebagaimana ditegaskan penulis adalah lembaga khas Indonesia (indigenous). Ia merupakan representasi pendidikan Islam di Indonesia. Belum ada lembaga pendidikan lain melebihi usia dan kesungguhan pesantren bagaikan, al-Fadhlu li al-Mubtadi wa in ahsana al-Muqtadi (keutamaan itu diberikan kepada yang mengawali walaupun yang mengikutinya lebih baik). Namun, sikap terlalu semangat bertahan dengan ortodoksi kelembagaannya seringkali membuat kelembagaan pesantren ditinggalkan dan dianggap out of date (ketinggalan zaman). Terbukti. Akibatnya sebagian wali santri lebih semangat menyekolahkan putra-putri mereka dari pada memondokkannya (untuk tujuan mengaji). Pesantren terkadang dipersepsikan sebagai lembaga agama yang biasa-biasa saja, lamban beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya dan bahkan tidak menjanjikan masa depan alumnusnya. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang dirasa kurang peduli terhadap lembaga tersebut. Marjinalisasi pesantren yang sangat lama kemudian memicu lembaga tersebut untuk tetap bertahan dan mengembalikan eksistensinya.

Tidak banyak orang memahami pesantren dan atau sebaliknya mereka tidak mau/enggan akrab dengan apa yang disebut,Pondok Pesantren. Deskripsi yang persis tentang pesantren dengan segala seluk beluknya hampir merupakan hal yang mustahil (impossible to do). Kemajemukan pondok pesantren yang ditunjukkan oleh kekhususan motif dan sejarah berdirinya, ruh, sunnah/tradisi serta cara penyelenggaraan masing-masing pesantren tidak dapat begitu saja diverbalkan. Generalisasi disini hanya merupakan surah al-Tamim (generalisasi yang tergesa-gesa) yang menunjukkan kekurang arifan.[1] Ada hal-hal yang tidak dapat diungkapkan perihal pesantren. Bila dikatakan, maka nilai dan maknanya berubah dan menjadi lain. Itulah pesantren dengan karakteristiknya sendiri.


Pemesanan Buku Melalui Toko Resmi Kami di :



Thermo Fluids

  • ISBN : 978-602-453-471-4
  • Penulis : Taufik, Ph.D.
  • Kategori : MIPA
  • Ukuran : A5
  • Halaman : x, 189 Halaman
  • Penerbit : Deepublish
  • Sinopsis :
Dalam kajian yang komprehensif ini, Taufik, Ph.D., memaparkan penjelasan yang mendalam dan unik mengenai thermo-fluids.
Secara rinci, terbagi dalam 7chapter. Chapter 1 Introduction To Thermal and Fluids Engineering, Chapter 2 The First Law of Thermodynamics, Chapter 3 Thermodynamic Properties, Chapter 4 Thermodynamics Cycles and The Second, Chapter 5 Refrigeration, Heat Pump and Power Cycles, Chapter 6 Fundamentals of Fluids Mechanics, dan Chapter 7 Internal Flow.

In thermal-fluids systems, the focus is on energy: its use, conversion, or transmission in one form or another. For example, consider a few of the energy flows in a car. Gasoline is stored in a tank until its energy is needed to move the vehicle from one place to another, and then the gasoline is pumped from the tank to the engine. In the engine the fuel is burned, and some of the released chemical energy is converted to useful mechanical power to propel the car. Mechanical power is also extracted to drive: the water pump used in the engine-cooling system; the alternator to provide electrical power for the CD player, lights, cooling fan motor, and fuel pump; and the air-conditioning system.

Cars of the 21st century are dramatically improved over those of the early 1900s. The advances in engineering are the result of improved technical knowledge and the systematic application of this knowledge. The intelligent use of basic thermal and fluids engineering principles has improved the design of cars and other thermal-fluids systems as diverse as buildings and window air conditioners.

To begin an analysis, we must decide what aspect of the car we want to study. Is it the engine, the radiator where heat is removed from the engine coolant and released into the atmosphere, the water pump, the fuel supply system (pump, fuel lines, and fuel injector), the air-conditioning system, or the passenger compartment? Do we want to examine the water-cooling system to determine what is needed to pump water through the engine-cooling system, the heat transfer from the water to the air flowing through the radiator, the ‘conversion of the chemical energy in the gasoline to mechanical power in the engine, the energy contained within the exhaust gases, the refrigerant flow in the air-conditioning system.


Pemesanan Melalui Toko Buku Resmi Kami di :